Example 728x250
Ulumul Quran

Corak Tafsir Al Qur’an

95
×

Corak Tafsir Al Qur’an

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Penulis: Dicky Gema Kusuma, Mahasiswa IPS 2023 IAIN Ponorogo 

Al-Qur’an Media – Para pakar ilmu tafsir banyak memberi pengertian baik secara Etimologi maupun terminologi terhadap term tafsir. Secara etimologi kata Tafsir berarti al-ibanah wa kasyfu al-mughattha (menjelaskan dan Menyingkap yang tertutup). Dalam kamus Lisan al-‘Arab, tafsir berarti Menyingkap maksud kata yang samar. Hal ini didasarkan pada firman Allah Sûrah al-Furqân: 33

س ْي ًر ا س  َن تَ ْفواَ  ْحح  ِقْل اجئْ ٰنكَمثَ  „ل اِ ّلو َل  َيأْتُ ْو َنك

Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang Ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya. Sedangkan secara terminologi penulis akan mengungkapkan Pendapat para pakar. Al-Zarqoni menjelaskan tafsir adalah ilmu untuk Memahami al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Dengan menjelaskan makna-maknanya dan mengeluarkan hukum dan Hikmah-hikmahnya.

Menurut Abû Hayyân sebagaimana dikutip mendefinisikan tafsir Sebagai ilmu yang membahas cara pengucapan lafaz al-Qur’an, Petunjuk-petunjuknya, hukum-hukumnya baik ketika berdiri sendiri maupun tersusun, dan makna yang dimungkinkan baginya ketika Tersusun serta hal lain yang melengkapinya.

Ilmu tafsir merupakan bagian dari ilmu syari’at yang paling mulia Dan paling tinggi kedudukannya, karena pembahasannya berkaitan Dengan Kalamullah yang merupakan sumber segala hikmah, serta Petunjuk dan pembeda dari yang haq dan bathil. Ilmu tafsir telah Dikenal sejak zaman Rasulullah dan berkembang hingga di zaman Modern sekarang ini.

 

Corak penafsiran adalah suatu arah, warna dan kecenderungan pemikiran atau ide yang mendominasi suatu karya tafsir. (Sofyan, 2015: 25). Dapat disimpulkan bahwa corak tafsir adalah ragam, jenis dan kekhasan suatu tafsir, dengan pengertian umum corak tafsir adalah kekhususan suatu tafsir yang merupakan dampak dari kecenderungan seorang mufasir dalam menjelaskan maksud ayat- ayat al-Qur’an. Ataupun yang dimaksud dengan corak tafsir adalah ragam dan nuansa khusus yang mewarnai sebuah penafsiran dan merupakan salah satu bentuk ekspresi intelektual seorang mufasir ketika menjelaskan maksud al-Qur’an. Dari segi corak tafsir al-Qur’an Jalaluddin al-Suyuthi, Al-Itqon fi ‘ulum al-Ǫur’an, (Cairo: Mathba’ah Hijazy, tt.) Juz II, hlm. 172.

 

Terdapat berbagai macam corak penafsiran al-Qur’an ketika para pengkaji tafsir melakukan terhadap penafsiran, di antara corak-corak tafsir al-Qur’an adalah sebagai berikut:²2

Corak Tafsir falsafi (Filsafat)

Maksud dari corak ini adalah menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’anDengan menggunakan logika dan teori-teori filsafat bersifat radikal Atau liberal.Munculnya corak penafsiran ini seiring dengan Berkembangnya ilmu-ilmu agama dan sains di berbagai wilayah Kekuasaan Islam yakni ketika periode penterjemahan di masaAbasiyah. Pada waktu itu buku- buku filsafat Yunani banyak Diterjemahkan dalam bahasa Arab dan saat itu adalah karya Plato dan Aristoteles.

Corak Tafsir Fiqhi (Hukum)

Corak tafsir fiqhi adalah menafsirkan al-Qur’an yang lebih berorientasi kepada ayat-ayat hukum yang terdapat dalam al-Qur’an atau penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan masalah- masalah hukum fiqh, sedangkan ayat-ayat yang lain dan tidak memuat hukum-hukum fiqh maka tidak dijadikan sebagai target dalam penafsirannya bahkan cenderung tidak di

Corak Tafsir ‘Ilmi (Ilmu/Science)

Tafsir ‘ilmi adalah penafsiran ayat-ayat al-Qur’an dengan melakukan Pendekatan ilmiah atau mengkaji ayat-ayat al-Qur’an berorientasi pada teori-teori ilmu pengetahuan. Ayat-ayat al-Qur’an yang Ditafsirkan dalam corak ini adalah ayat-ayat kauniyah (tentang kealaman). Corak tafsir seperti ini memberi peluang yang luas bagi Mufasir dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya ataupun Berbagai potensi keilmuan yang ada dan akan di bentuk dalam al-Qur’an.muat sama sekali. Corak ini sudah ada sejak masa Rasulullah SAW. Sebab ketika para sahabat kesulitan dalam memahami hukum yang terkandung dalam al-Qur’an tersebut, maka sahabat langsung menanyakan hal itu kepada Nabi dan beliau pun langsung menjawab.

Corak Tafsir Sufi

Maksudnya adalah penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang menggunakan Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab dan Dakwah, 2 (2). Desember 2020. Pemahaman tasawuf atau beraliran tasawuf. Corak ini dibagi menjadi Dua macam adalah; pertama tafsir Sufi al-Nazhariy adalah tafsir yang Disusun oleh ulama-ulama dalam penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang Berpegang pada teori-teori tasawuf yang mereka perpegangi dan Dikembangkan. Kedua tafsir Sufi al-Isyari berarti penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang berusaha mentakwilkan berdasarkan isyarat-isyarat Yang tersembunyi dan hanya diketahui oleh para sufi ketika mereka Melaksanakan suluk.

Corak Tafsir al-Adabiy al-Ijtima’i (Sosial-Kemasyarakatan)

Al-Adabiy merupakan bentuk mashdar dan kata kerja dari aduba berarti tatakrama dan Tafsir adalah berbagai aktivitas yang berupaya menyikap makna yang paling jelas dan tepat di antara makna yang dimuat oleh teks lafal ayat al-Qur’an, sehingga berfungsi Sebagai penjelas pesan Allah.Corak tafsir adalah suatu nuansa, dominasi, warna ataupun kecenderungan pemikiran atau Ide yang mendominasi suatu karya tafsir dan yang termasuk kepada corak tafsir Alquran Adalah corak falsafi, fiqhi, sufi, ‘ilmi, adabi al-ijtima’iy.Sumber-sumber tafsir yang disepakati oleh ulama dan banyak dijadikan sebagai acuan oleh Para mufassir ada tiga macam:sopan santun. Sementara kata al-Ijtima’iyberarti menyatukan sesuatu dan juga dapat diterjemahkan Kemasyarakatan. Maka, secara etimologial-adabi al- ijtima’iy adalah Penafsiran yang lebih menekankan kepada sastera budaya dan Kemasyarakatan (Usman, 298 dan 291). Sedangkan secara Terminologi corak tafsir adabiy ijtima’iy adalah memahami ayat-ayat alQur’an dengan cara menyebutkan ungkapan-ungkapan al-Qur’an secara teliti lalu menjelaskan makna- makna yang dimaksud oleh al-Qur’an tersebut dengan menggunakan keindahan gaya bahasa Sehingga menjadi menarik ketika membacanya. Kemudian paraMufasir menghubungkannya nash-nash al-Qur’an yang sedang dikaji Sesuai dengan kondisi sosial dan sistem budaya yang ada pada Masyarakat.

Tafsir adalah berbagai aktivitas yang berupaya menyikap makna yang paling jelas dan tepat di antara makna yang dimuat oleh teks lafal ayat al-Qur’an, sehingga berfungsi sebagai penjelas pesan Allah. corak tafsir adalah suatu nuansa, dominasi, warna ataupun kecenderungan pemikiran atau ide yang mendominasi suatu karya tafsir dan yang termasuk kepada corak tafsir Alquran adalah corak falsafi, fiqhi, sufi, ‘ilmi, adabi al-ijtima’iy. Sumber-sumber tafsir yang disepakati oleh ulama dan banyak dijadikan sebagai acuan oleh para mufassir ada tiga macam:

  • Wahyu
  • Al-Ra‟yu (Logika)
  • Israiliyat

terjemahan hanyalah sebatas menyalin dari bahasa satu ke bahasa lainnya, dalam hal ini bermakna bahasa Arab diterjemahkan ke bahasa yang dikehendaki. Sedangkan tafsir menurutnya memiliki pengertian yang luas dan mendalam terkait makna Al-Qur’an. Tafsir sifatnya lebih umum dari takwil. Tafsir menyangkut seluruh ayat, sedangkan takwil hanya berkenaan dengan ayat-ayat yang mutasyabihat (samar dan perlu penjelasan). Selain itu, tafsir menerangkan makna-makna ayat dengan pendekatan riwayat, sedangkan takwil dengan pendekatan dirayat.

DAFTAR PUSTAKA

Jalaluddin al-Suyuthi, Al-Itqon fi ‘ulum al-Qur’an, (Cairo: Mathba’ah Hijazy, tt.) Juz II, hlm. 172.

Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab dan Dakwah, 2 (2). Desember 2020.

Manna‟ Khalil al-Qaththan, Mabahis fi „Ulum al-

Qur‟an, Mudzakkir AS (Penj.), Studi Ilmu-Ilmu Qur‟an, Jakarta: Pustaka Litera AntarNusa, 1992.

elrosyadi296 October 10, 2021.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.