Al-Quran Media – Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan dan melarang keburukan. Islam datang pada abad ke-7 Hijriyah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan sifatnya yang lemah lembut Agama ini mudah diterima oleh masyarakat pada saat itu. Agama ini datang pada sama jahiliyah yaitu suatu zaman yang penuh kekejaman, kemungkaran dan kerakusan.
Pada saat itu bayi perempuan dibunuh, perempuan tidak dihargai, serta kejahatan terjadi di mana-mana. Dengan adanya Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad maka Islam merubah tradisi tradisi dengan menjadi masyarakat berkeadaban.
Agama agama ini mendeklerkan dirinya sebagai agama rahmatan lil alamin yaitu suatu agama yang memiliki misi mengasihi seluruh alam.
Islam rahmatan lil alamin artinya
Islam rahmatan lil alamin artinya adalah Islam adalah agama yang memberi Rahmat kepada seluruh alam. Alam diartikan sebagai sesuatu selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala. artinya Islam tidak hanya memberi Rahmat kepada manusia tapi kepada semua alam yaitu meliputi manusia, hewan, jin, dan alam raya ini.
Islam rahmatan lil alamin sering di diskusikan pada era sekarang karena seiring munculnya Islam radikal dan teroris yang memberi asumsi bahwa Islam adalah agama yang kejam. Namun bila dilacak istilah brahmatan lil alamin sebenarnya hal tersebut merupakan ciri khas dan karakteristik Islami itu sendiri.
Dilihat dari beberapa kisah Rasulullah SAW. yang mengajari kasih sayang dan lemah lembut itu merupakan bukti bahwa Islam adalah agama yang memberi Rahmat kepada seluruh ini.
Dalil Islam rahmatan lil alamin artinya
Dalam Alquran dijelaskan. Allah berfirman:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al-Anbiya’: 107)
ayat ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad dan diutus kecuali membawa rahmat kepada seluruh alam.
Bukti bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin ialah ajaran-ajaran Islam yang mengasihi kepada sesama sebagaimana ajaran Islam yang memerintahkan untuk memberi zakat kepada orang-orang miskin dan orang-orang kafir fakir.
Selain itu Islam juga mengajarkan untuk membantu orang-orang yang tidak mampu. Ajaran-ajaran Islam yang membawa rahmat kepada seluruh alam itu banyak sekali tidak hanya hal-hal yang sudah disebutkan tadi tapi itu.
Kisah ini terdapat dalam riwayat hadis shahih riwayat Imam Muslim (204-261 H):
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ ادْعُ عَلَى الْمُشْرِكِينَ قَالَ إِنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعَّانًا وَإِنَّمَا بُعِثْتُ رَحْمَةً
Artinya: dari Abi Hurairah Ra. Dikatakan kepada Rasulullah saw untuk mendoakan orang-orang musyrik, maka Nabi menjawab: “Sesungguhnya aku diutus bukan untuk melaknat, tetapi aku diutus untuk membawa rahmat.” (H.R. Muslim)
Imam al-Nawawi (631-676 H) dalam kitab Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa hadis di atas merupakan bukti bahwa melaknat bukanlah kebiasaan seorang muslim. Sebaliknya, seorang muslim harus senantiasa menebar rahmat dan kasih sayang kepada sesama. Baik sesama muslim ataupun dengan pemeluk agama lain. Bahkan dalam teks hadis di atas, jelas ditunjukkan bahwa melaknat orang musyrik pun, Nabi Muhammad saw tidak berkenan.
Dalam hadis ini dijelaskan ketika Rasulullah diminta untuk mendoakan orang-orang yang musyrik agar diberi laknat maka Rasulullah menjawab Aku diutus bukan untuk melatih tetapi untuk membawa rahmat. ini menunjukkan bahwa Islam yang dibawa Nabi Muhammad dari Islam yang mengajarkan kasih sayang kepada manusia walaupun itu musuhnya.
Dalam beberapa kisah dijelaskan bahwa terdapat perbedaan antara Nabi Muhammad dan nabi Yaitu ketika umat Nabi Muhammad melakukan salah maka Nabi Muhammad memintakan untuk diampuni dan ketika umatnya nabi Nuh bersalah maka Nabi Nuh meminta untuk di adzab.
Hal ini merupakan bukti bahwa Islam memang benar-benar membawa rahmat bukan kebencian apa lagi melaknat kepada sesama.
Itulah penjelasan tentang Islam rahmatan lil alamin semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Qath’i dan Zhanni : Pengertian, Macam-Macam dan Contohnya
- Sumber Hukum Islam yang di Sepakati
- Sejarah Hukum Islam
Respon (4)